Kata Kata Mutiara Bijak Bung Karno
http://1.bp.blogspot.com/-kO4POoYtRCA/UY3yNIodvsI/AAAAAAAAA1o/0sWzm2qUKQU/s72-c/Soekarno-300x428.jpg
Siapa yang tak kenal dengan Bung Karno?Proklamator Negara tercinta Indonesia, bapak bangsa, sang orator ulung. Terlahir
dengan nama Koesno Sosrodihardjo pada 6 Juni 1901di Surabaya, Jawa Timur. Sang pencetus Pancasila ini
diakui sebagai sang orator ulung yang tiap pidato-pidatonya mampu menggemparkan dunia, menyulut semangat rakyat, dan membangkitkan gelora di dada. Berikut ini adalah kumpulan beberapa katakata bijak dari sosok pemimpin yang begitu karismatik tersebut.
dengan nama Koesno Sosrodihardjo pada 6 Juni 1901di Surabaya, Jawa Timur. Sang pencetus Pancasila ini
diakui sebagai sang orator ulung yang tiap pidato-pidatonya mampu menggemparkan dunia, menyulut semangat rakyat, dan membangkitkan gelora di dada. Berikut ini adalah kumpulan beberapa katakata bijak dari sosok pemimpin yang begitu karismatik tersebut.
Kata Kata Mutiara Bijak Bung Karno
Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Tidak
seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari
Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”.
(Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)
Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Apabila di
dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu
kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia
dengan kemajuan selangkah pun.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nov.1961)
Perjuanganku
lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena
melawan bangsamu sendiri.
Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)
Kemerdekaan
hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan
tekad Merdeka, – Merdeka atau mati !
Kita ingin mendirikan satu Negara "semua buat semua", bukan satu Negara untuk satu orang, bukan satu Negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat semua"
Bangunlah
suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan
Tokh diberi hak atau tidak diberi hak, tiap-tiap bangsa tidak boleh tidak, pasti akhirnya bangkit menggerakkan tenaganya, kalau ia sudah terlalu merasakan celakanya diri teraniaya oleh satu daya angkara murka. Jangan lagi manusia, jangan lagi bangsa walau cacingpun tentu bergerak berkelegut-kelegut kalau merasakan sakit.
Bangunlah
suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)
Janganlah
mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada
ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus
dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung
Karno)
Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : "Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim". "Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya" (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
Janganlah
melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali
untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang. (Pidato HUT
Proklamasi 1966, Soekarno)
Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong. (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
Aku Lebih
suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada
lukisan sawah yang adem ayem tentrem, "Kadyo siniram wayu sewindu
lawase". (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali".
Jangan
Sekali kali meninggalkan Sejarah !
Belum pernah nama Indonesia ini begitu tingginya seperti Mercusuar daripada umat manusia di dunia ini (pidato bung karno 1964)
Tunjukkan
bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Itulah sedikit untaian kata mutiara bijak Bung Karno yang begitu menggelora dan menggetarkan dada serta menumbuhkan rasa Nasionalisme. Merdeka !
+ comments + 1 comments
Can I make money from the casino? | How do you make money from the
Are you currently งานออนไลน์ betting on how to make money from the casino? What is a good idea when betting with real money?
Post a Comment